Al-i'tiraf

Pikirku

Posting Komentar
Apakah aku sedang berasa di fase krisis kepercayaan ataukah sebenarnya ada kecemasan yang tanpa tersadar memang ada?

Kadang, melabel percaya terhadap seseorang itu mudah sekali, bahkan tanpa pemikiran panjang, percaya ya percaya saja. Tidak perlu memikirkan embel-embel yang lain. TAPI, kadang-kadangpun juga timbul pertanyaan-pertanyaan yang tidak menenangkan. Reflek terlintas, "bener tidak ya apa yang dia ucapkan?", "apakah dia melakukan demikian hanya ke aku saja? emm, kayaknya dia juga demikian ke yang lain". 

Makin berumur makin makin butuh waktu berulang kali dalam menentukan apakah hal itu cukup bisa dikatakan dipercaya atau tidak. Apalagi bagi manusia yang sebelumnya pernah dikecewakan. Bayang-bayang kekhawatiran akan hal yang tidak-tidak seakan mengikuti. 

LALU harus bagaimanakah aku ini? Jika berdiam diri dalam posisi saat ini yang rasa percayanya tidak pernah stabil sama setiap detiknya cukup membuat cemas, sedang mencari jawaban kebenaranpun susah didapat dan pastinya butuh waktu yang tidak sebentar untuk membuktikan.

AKU TIDAK TAU, HARUS KUBAWA KEMANA LAGI TUBUHKU INI JIKA SUATU SAAT KEKECEWAAN ITU KEMBALI TERJADI. 
SEMESTA, TOLONG PELUK AKU JIKALAU NANTI AKU BERSEDIH KARENA HARAPAN-HARAPANKU DILUKAI. 

NAMUN AKU HARAP KEKECEWAAN ITU TIDAK DATANG KEMBALI. LEBIH BAIK AKU BERHENTI DAN TIDAK MENGINGAT KEINDAHAN ITU SEDIKITPUN JIKA MEMANG TIDAK BISA AKU GENGGAM.  
Dewiqqqqq
Hellow everyone !
Terbaru Lebih lama

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar