Mati-matian ingin melupakannya, lalu Tuhan berkata :
hai hamba-Ku, cinta yang kuletakkan dalam hatimu tidak ada yang bisa mengambilnya kecuali aku.........
jika seseorang terus berada di hatimu, teruslah berdoa untuknya.....
Sebab aku menaruhnya di hatimu karena sebuah alasan.....
Jika cinta itu nyata aku akan bertemu lagi denganmu,
maaf jika aku masih menangisimu,
karena sesungguhnya melepasmu tidak pernah ada dalam bagian rencana hidupku.
Melupakanmu tidak semudah mencintaimu,
sudah kurelakan ber'kali-kali
tetapi rasa itu selalu datang kembali
Semesta memang melarang kita untuk bersama,
tapi tidak bisa melarang rasa ini untuk tetap ada.
Jika doa tidak bisa membawamu kembali,
biar ikhlas yang menghantarkanmu pergi.
Ternyata benar, "siapa yang mencintai terlalu dalam,
maka dialah yang paling berantakan di akhir cerita"
Cinta itu perasaan suci dalam diri seseorang, tdak dapat tergantikan dengan apapun sekalipun jiwa dan raga yg selama ini kita rawat.. jika seseorang memiliki cinta suci ketahuilah Allah SWT mempunyai tujuan yg lebih indah dari perasaan yg dirasakan. Jaga cinta dalam diri rawat dan benih dengan kebahagiaan
BalasHapus