Ternyata Ngeblog dan waktu yang tepat itu saling berkaitan loh. Biar aktivitas Ngeblog itu penuh dengan rasa bahagia dan tentunya nggak mengganggu aktivitas yang lain. Jadi harus dipikirkan nih agar saat ngeblog tuh bisa nyuantai asyik bahagia. Yuk lanjut baca sampai bawah agar bisa ngeblog dengan waktu yang pas dan tepat gitu. Yups, tariiikkk sisss, semongko hahahaha, *jangan lupa ikut trend dangdut juga hihihi.
Baik, kumulai opening. Halo temen – temen semua yang sudah ditakdirkan untuk mampir ke Blog-ku ini heheu. Emang bener kan? Kalo ga ditakdirkan kalian ngga akan baca tulisan ini. :-d Perkenalkan, aku adalah Dewi, namun bukan Dewi dari Khayangan, tapi Dewi dari Kabupaten Magetan yang terkenal akan wisata Sarangan itu loh, hehe. Kalau ingin tahu aku lebih dalam bisa berkunjung ke halaman biodataku, hehe. Dewi yang baru kembali dari kehilangan ingatan untuk pulang ke Blog ini. Semoga ga lupa pulang lagi. Aamiin.
Lalu, kok bisa sih kembali pulang lalu mau nulis lagi ? haha.
Kepulanganku ini bukan tanpa sebab - musabab wkwk. Tapi karena ada pendorong semangat baru yang mengingatkanku sama Blog ini dan mengisi perabotan serta memberi kehidupan di dalamnya. Siapa sih? Pacarnya Dewiqqqqq? Bukanlah, orang sekarang aku jomblo wkwkwk. Terus siapa dong? Jawabannya adalah seorang Guru baruku dalam kelas Blogspedia Coaching for Newbie yaitu mbak Marita Ningtyas. Yeay !
Jadi karena aku memutuskan untuk ikut kelas itulah akhirnya aku ingat untuk pulang ke Blog ini :-)
Lalu setelah pulang mengapa masih mau dan tetap lanjut menulis di Blog sih ? Ya buat nulislah ya, masa buat mancing pacar awkwk. Menulis di Blog, di Blog ini ya. Kenapa menulis di Blog ? Kenapa ngga nulis di platform lainnya aja ? Atau nulis di tembok tetangga aja kan bisa ? (bisa ditabok tetangga deh ah). Hemm, kuuraikan alasannya perlahan nih ye.
Mengapa menulis di Blog ?
Seperti yang disampaikan mbak Marita bahwa mulailah segala sesuatu dengan niat, termasuk untuk ngeblog perlu niat dulu. Niatnya dari hati dengan perasaan agar sampai ke perasaan atau hati pembacanya. Maka perlulah rasa yang tepat untuk menulis di Blog. Aku juga sudah membulatkan niat untuk menghidupi, memberi nafas untuk Blog ini agar dapat juga sampai ke hati pembacanya. Setelah kuniati, munculah beberapa alasan yang berkembang terkait mengapa aku menulis di Blog.
Pertama, sebagai sarana pelampiasan isi hati. Aku menulis di blog karena awalnya untuk menjadi sarana pelampiasan isi hatiku, baik kala hati carut marut, seneng, juga perjalanan hidupku. Aku ngerasa bebas aja sih menumpahkan apa yang ada di hatiku, tanpa harus meminta persetujuan orang lain, karena si diterima sama dunia maya aja udah cukup happy. Dan hal yang kupegang teguh adalah aku bebas menulis apapun asalkan bukan hal buruk atau yang bisa menyebabkan kerugian untuk siapapun. Karena kalau kupikir, Blog adalah tempat yang tepat untukku curhat, tempat ternyaman untuk melepaskan uneg – uneg, juga berbagi kisah tentang hidup yang naik turun belok kanan belok kiri atau kadang nyungsep ini bisa dijadikan pelajaran orang lain.
Well, kenapa aku mengambil alasan demikian ya karena aku tipe orang yang pemikir. Pemikir berat malahan. Kalau sudah dilanda masalah, baik sepele atau berat, pikiranku pasti sudah kayak benang kusut atau istilah Bahasa Jawa yang sering kupakai adalah “bolah ruwet” dan butuh waktu yang agak lama untuk menelusuri keruwetannya, ditinggal nelusuri ruwetnya ketambahan lagi, jadinya ya gitulah, ruwetnya ngga akan cepet selesai. Dan jalan satu - satunya agar tidak menambah keruwetan sembari ditelusur ruwetnya ya aku harus menuangkan problem baru ke media Blog.
Selain itu, aku suka dengan yang namanya menulis sejak SD. Dulu kalau SD disuruh Guru untuk menulis karangan cerita begitu, setidaknya aku selalu nulis satu halaman penuh di buku.
Selain itu juga, bahaha selainnya banyak. Oke, selain aku memerlukan media untuk menuangkan uneg – uneg dan suka menulis, semakin berumur aku baru menyadari kalau aku suka banget ngomong. Ini mulutku kadang suka susah buat berhenti ngomong, sedangkan ngga semua orang suka jadi pendengar kan ya.
Selain itu juga lagi, wehehehe ini udah pakek “selain” berapa kali woy. Selain itu juga lagi, ya karena aku merasa hidupku perlu untuk dibagikan semangat perjuangannya. Bukan semangat perjuangan 45 lagi, tapi semangat perjuangan 96 sampai 2020 (96 adalah tahun lahirku :-d). Sehingga entah seberapa kecilnya apa yang sudah kubagikan melalui tulisan, niatku para pembaca sekalian dapat mengambil hikmahnya. Karena akupun yakin kok, seberapa kecil hal yang bisa menjadi manfaat orang lain adalah hal yang akan mengantarkan kita pada keberkahan.
Dari ketiga hal itu, ketemulah si Blog ini yang mau menerima uneg – unegku, memberiku ruang untuk menulis dengan tanpa batasan halaman, jangkauannya luas bisa seantero Jagat Raya hahaha dan juga menjadi pendengar bualanku dalam bentuk tulisan tanpa pernah menghakimi. Kalau ada istilah menghakimi, istilah menjaksai ada ngga sih? Wuakakakak.
Oh ya, sssttttt, ini agak rahasia, cuma rahasia ini kujadikan rahasia umum ya karena akan kusampaikan melalui postingan ini.
Oh ya, sssttttt, ini agak rahasia, cuma rahasia ini kujadikan rahasia umum ya karena akan kusampaikan melalui postingan ini.
Hal lain yang mendorongku menulis di Blog waktu itu sebenarnya agar orang – orang di masa laluku dalam kaitan asmara (bahahaha, sambil ketawa malu nih aku), tahu perasaanku gitu melalui postingan tulisanku. Biar mereka tahu apa yang kurasakan setelah mereka pergi dari hidupku. Penting banget ngga sih biar mereka tahu? Hmmm, ya anggap aja penting ya karena masuk ke postingan tulisanku, haha maksa dikit.
Jadi apakah orang – orang asmara masa laluku sudah sampai akan maksudku yang ini? Jawabannya belum tau wkwkwkwk. Ah tapi tetep aja suatu ketika entah kapan mereka akan mengetahuinya. Apalagi tak mention nama-namanya di postingan wkwk.
Yaps, jadi begitulah sekiranya kenapa aku menulis di Blog. Dan yang namanya menulis itu bukan hanya butuh skill, ide, kreativitas tapi yang penting juga punya waktu. Karena kalau udah punya skill tapi ngga ada waktu buat nuangin ke postingan ya percuma, ide-ide itu tetap tenang di alam pikiran sana. Nah, jadi perlu banget untuk punya waktu yang tepat untuk ngeblog agar segala ide bisa tersusun rapi di Blog. Lalu seperti apa baiknya dalam mengelola waktu untuk ngeblog ?
Yuk mari lanjut baca.
Tips Mengelola Waktu
Ngomongin soal nge-Blog, sebenarnya bagaimana sih pengelolaan waktu yang tepat untuk nge-Blog? Baik, karena sudah mempunya Blog sejak sekian waktu, sudah sempat membuat beberapa postingan dan aku mengalami sendiri macet nge-Blog ( yang ini jangan dicontoh ya macetnya, biarkan jalanan aja yang macet. Eh jangan juga dong, jalannya jangan macet terus-terusan hahaha), jadi aku mengambil pelajaran dari apa yang sudah kualami tentang pengelolaan waktu untuk nge-Blog.Kalau dulu sih, aku nulis untuk Blog semauku. Tidak pernah ada waktu khusus untuk bisa fokus nge-Blog. Nyolong – nyolong nulis di sela kegiatan lain terus langsung posting. Jadinya entah kapan kalau aku baca kembali postinganku jadi membatin sendiri “kenapa sih aku nulis kayak gini”. Karena aku nulisnya bukan di waktu yang tepat, nulisku ga fokus, mood ku tak beraturan jadilah tulisanku yang tanpa perasaan wkwkwk. Iya, kenapa tanpa perasaan? Karena kalau aku sendiri yang baca lagi, aku jadi membatin itu tadi loh, membatin kenapa aku menghasilkan tulisan seperti itu.
Jadi emang perlu kok menyisihkan waktu untuk menulis di Blog. Jadi ngga nyolong – nyolong waktu pas kerja atau pas ngejalani aktivitas rumahan yang hasil tulisannya jadi kurang berkualitas.
Jadi kalau waktunya nyapu ya nyapu aja, waktunya ngepel rumah ya ngepel aja, waktunya metikin kangkung buat dimasak ya metik aja haha. Nge-Blognya di waktu yang emang ditujukan untuk nge-Blog, jadi pas nge-Blog tidak dibarengi rasa yang salah, karena bisa dimarahin emak kalo pas waktunya masak tapi nulis wkwk.
Dan aku dulu tidak punya jadwal atau target atau konsistensi waktu untuk posting. Jadi ya semauku saja, seingatku saja. Ngga konsisten sama sekali deh, entah selang waktu sekali aku mostingnya. Dan ternyata eh ternyata, itu hal yang kurang benar. Harusnya dalam nge-Blog perlu waktu yang tepat, waktu yang konsisten dalam memosting. Hal kayak begitu membuatku kurang tanggung jawab terhadap Blog. Dan ya, hasilnya ya itu, aku sempat lupa untuk pulang ke Blog-ku ini. Ternyata menyisihkan waktu untuk fokus menulis dan membuat jadwal posting secara konsisten adalah hal penting dalam pengelolaan waktu. Biar Blog tetap bernafas, ceileh "separuh nafasku terbang bersama dirimu", udah udah, kalau tak lanjutin bakal jadi nyanyian yang berujung curhat lagi deh ah.
Oh ya mumpung inget, dari kelas Blogspedia Coaching for Newbie oleh mbak Marita, aku mendapat beberapa poin untuk bisa diterapkan agar aktivitas ngeblog makin cihuy, efektif dan efisien, hehe. Beberapa poin itu diantaranya :
- Melakukan Blogging dengan fokus
- Harus tahu apa yang akan dilakukan dan melakukan apa yang sudah diketahui
- Tidak menjadikan money oriented sebagai tujuan utama
- Learn under fire, mau berproses dengan pemikiran matang dan mau belajar dari kesalahan
- Menciptakan personal branding
- Konsisten dalam memosting konten Blog
Dan teruntuk orang – orang pilihan yang telah ditakdirkan untuk mampir ke Blog dan membaca tulisanku ini, maaf kalau tulisanku ada yang kurang berkenan, tolong kembali mampir kalau sempet wkwkwkwk dan terimakasih atas kesediannya membaca tulisanku ini. Semoga setelah membaca tulisan ini, kita dapat semakin memanage waktu untuk ngeblog dengan baik. Love kalian juga :-*
So ya, itulah tips agar nantinya bisa ngeblog dan waktu yang tepat untuk ngeblog bisa dikelola dengan baik. Kalau ngeblog dengan rasa bahagia dan waktunya juga santai, pasti akan sangat mengasyikkan. Ketika menjalani suatu hal dengan asyik pasti membuat kita bahagia dan pastinya kebahagiaan yang dirasakan ketika menulis konten akan sampai ke pembacanya kok rasa bahagianya, hehe.
Jangan lupa bahagia untuk jaga imunitas :-p
Luv❤
Yay aktif ngeblog yuk yuk. Semangat nulisnya dedek aquu
BalasHapushihihihi, siap kakak. Bimbing aku ya wkwk
Hapuskonsiten posting itu peer banget sih, masih suka keteteran aku tuh..
BalasHapusSama mbak, dan itu yang jadi salah satu penyebab bubrahnya jiwa ngeblogku dulu. Sekarang ndak mau tak ulangin lagi ketidak konsistenan itu.
HapusMbak.... Aku lagi belajar banget buat konsisten... Biar semangat nulis dan ngepost tetep stabil...
BalasHapussama hihi. Bismillah moga kita bisa barengan konsisten yak hehe
HapusKak Dewiiiq, aku terhibur baca tulisanmu 🤠sangat menikmatinya dari awal hingga akhir. Berasa baca buku komedi gitu yaa. Banyak jokesnya. Ahahaha. Dan kayaknya cocok deh kak kalau buat podcast juga. Gaya bahasanya kayak gini. Menarik!
BalasHapusNah itu dia mbak. Tulisan itu udah aku edit beberapa kali loh, biar ada kesan seriusnya kayak yang lain. Tapi tetep aja akhirnya seperti itu haha. Ga tau nih, tiap nulis kok jadi kayak komedi gitu wkwk.
Hapussepertinyaaa, mostly alasan awal ngeblog untuk mengobati hati yaaa 💛 ternyata blog ini udah lama ya mbak, ajaib ngga lupa email & password hihi. semoga sejak sekarang selalu ingat untuk kembali pulang yaaa 🤗
BalasHapusBetul. Buat pelarian sama pengobatan jugak. Wah sebenernya aku pelupa mbak, ini sandinya aku samain kayak sandi gmail buakakak. Pokoknya sandinya ini sandi di segala platform. Hampir sama semua sandi2ku di akun lain heheu, antisipasi kalo lupa. Aamin terimakasih doanya agar saya tak lupa pulang lagi hehe.
HapusMbak aku ngakak bacanya hehehe, kalau nggak diingetin tentang 'selainnya banyak' aku nggak sadar hehe meskipun lebih baik nggak diulang ulang terus aih, tapi pembawaan mbak Dewi bikin selain itu jadi nggak mengganggu karena jadi kocak sukaaaaa btw aku bikin blog juga karena mau curhat xDD dasar wanita ehehehe
BalasHapusWkwkwk, gaya tulisanku lama-lama jadi kocak gini mbak. Padahal di dunia nyata bicaraku ngga ada lucunya sama sekali wkwk, cuma periang aja nih sebenernya. Iyeps, wanita sukanya curhat di dunia maya wkwkwk
Hapus" Yang ditulis dengan hati, akan sampai ke hati". Suka banget dengan kata-kata ini Mba. Mari semangat menuju blogger profesional mba.
BalasHapusHayuuk, semangat bareng huahua
Hapus