Al-i'tiraf

Aku sedang belajar menjadi WANITA !

Posting Komentar
Aku sudah beranjak dewasa. Bukan lagi seorang gadis yang hanya ingin menghabiskan hidup untuk bersenang - senang, bukan seorang gadis yang hanya ingin disayang tanpa menyayang orang lain, bukan lagi seorang gadis yang memecahkan masalah dengan ego kemarahan ga jelas.
Aku sudah menjadi WANITA.. aku ingin lebih sabar dari sabar yang biasanya seorang gadis punyai.
Aku lebih sering mengutarakan pendapat dan mengutarakan apa yang meronta di hatiku.

Dalam perjalanan menuju wanita seutuhnya,,, semakin lama semakin banyak kejutan - kejutan, ilmu maupun pengalaman yang terkadang menyakitkan.
Terutama pengalaman dari hal percintaan.
Semakin sering mendapat rasa sayang, namun sayang itu berujung dengan tersakiti.
Ada beberapa pria yang mendekat, memberi ilmu, pelajaran dan berbagai rasa...

Untuk yang pertama aku merasa benar - benar jatuh cinta adalah pada seorang laki-laki yang menurutku begitu kharismatik. Aku memanggilnya mas Palma. Nama yang menurutku aneh ketika itu, tapi setelah kutelusuri ternyata namanya begitu karena agamanya non muslim, yang setelah beberapa waktu aku mengetahuinya yaitu katholik. Saat melihatnya pertama dulu, aku tidak berpikir bahwa ia tampan, namun dipikiranku hanyalah ada sesuatu yang memikatku. Justru aku sadar ia tampan setelah banyak orang-orang yang menyebutnya tampan. Tapi sesungguhnya bukanlah ketampanannya yang membuatku suka sama dia, tapi karena jiwanya. Entah usaha apa waktu itu yang kulakukan, aku bisa deket sama dia. Deket seperti pacaran yang saling sayang. Meski bermula sejak 3 tahun yang lalu dan sudah hampir setaun kami lepas kontak, sampai saat ini perasaanku tetep sayang sama dia. sampai sekarang masih bisa melihat dia, dalam hatiku kangen berat sama dia, kangen setiap hari. Entah kenapa bisa begini. Bersama dia aku merasa tenang, nyaman........  Kalau mas baca ini, mas perlu tau kalau aku beneran sayang sama mas :-(.


Setelah itu, meski masih sayang sama mas itu, aku kembali didekati pria namanya mas Dhiki. Awalnya ga ada rasa tertarik sama dia, pokoknya biasa aja. Tapi ia mendekat dengan cepat dan membuatku jatuh cinta. Akhirnya ga lama deket, kita pacaran, Dan dialah yang menjadi pacar pertamaku. Namun entah karena hal apa yang tidak jelas, hubungan kami kandas. Dia mutusin aku tanpa aku tahu salahku dimana. Setelah itu dia block semua kontak ku. Dan hal itulah yang membuatku tahu bahwa karakternya kurang baik.

Kemudian, aku mengenal satu dua lelaki, ya hanya dekat yang biasa saja. Namun aku ga bisa jatuh cinta beneran dan akhirnya selesai tanpa bekas. Dan ada salah satunya yang mungkin tersakiti olehku. Karena aku meninggalkannya tanpa pesan bahwa aku tidak ingin dekat lagi. Entah karena apa, rasanya aku tidak ingin dekat dengan dia. padahal dia orang baik. Bila kamu baca ini aku mau bilang "aku tahu kamu baik, maafkan aku ya.."

Sebetulnya banyak yang mendekat, namun aku tidak respect. Bukan karena tampang, soal duitnya atau lainnya, tapi aku ga respect karena karakternya.

Kemudian ada lagi yang tiba-tiba datang, bahkan tanpa kusangka, ia begitu berani untuk mendekatiku. Ia pria yang dewasa, rajin ibadah, namanya mas Ahmad. Mulanya biasa, tapi mulai timbul rasa suka. Tapi karena dia mengambangku, akupun tidak bisa suka dia lebih jauh.

Dan yang terbaru untuk saat ini, namanya Fauzi. biasa kupanggil mas Ujik. Ia termasuk yang usia muda dari pria2 yang pernah dekat denganku sebelumnya. Namun sejak awal komunikasi, aku merasa cocok sama dia. Dia itu selalu membuatku seneng, bahagia, dan sering ketawa. Dia baik, rajin ibadah. Dari segi tampang sih sebenernya biasa-biasa aja hehe. tapi aku suka...  Pokoknya sama dia itu bahagia.. Tapi sayang, baru sama dia sebentar, dia kerja jauh..... Mudah-mudahan bisa ketemu sama dia lagi kalau dia pulang :-(

Ada lagi yang ga lama dekat, namanya Bagus. Dialah yang mendekat. karena mendekat, akupun menyambutnya dengan baik. Tapi ternyata dia kurang baik. meninggalkanku begitu saja............. Dan bolehkan aku marah padamu mas? -_-
Dewiqqqqq
Hellow everyone !

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar